Selasa, 04 Oktober 2016

MASA SIH OREO BERMELAMIN?

WELCOME TO MY BLOG!



Hello readers! Saat ini telah menjamur berbagai makanan ringan import (termasuk OREO) di Indonesia kan? Apakah kalian bisa percaya kualitas merk tersebut? Nah kali ini kami akan memberikan informasi-informasi mengenai snack import agar kalian berhati-hati dalam membelinya, karena telah ditemukan oreo bermelamin!


snack import (termasuk OREO)


Diputar, dijilat, dicelupin!
Siapa sih yang tidak kenal dengan jargon snack yang popular ini? Semua orang pasti mengetahuinya, bukan? Namun, apa yang terjadi bila salah satu biskuit favorit kita ini mengandung zat yang berbahaya? Biskuit ini dikabarkan menjadi oreo bermelamin! 

(Oreo import dari China)


Pada investigasi yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Indonesia bulan September 2008 lalu,  menyebutkan Oreo sebagai salah satu dari enam produk makanan impor dari China yang terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), mengandung melamin. Melamin merupakan senyawa kimia organik yang bersifat basa dan mengandung kadar nitrogen sebesar 66% yang sering disalahgunakan untuk meningkatkan kadar protein pada makanan. Produk Oreo yang bermelamin ini merupakan produk yang diimpor dari China. Zat berbahaya bagi tubuh tersebut ditemukan dalam varian Oreo wafer stick dan Oreo cokelat sandwich cookies. Kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut akan berbahaya bagi tubuh apabila dikonsumsi.



Dampak yang diakibatkan dari mengkonsumsi oreo bermelamin sangat besar. Tak hanya Oreo bermelamin namun ada juga beberapa perusahaan di China terlibat kasus penambahan melamin pada bahan susu formula dan susu bayi yang mengakibatkan banyaknya korban yang berjatuhan. Sekitar 300.000 korban sakit, lebih dari 12.800 orang dirawat di rumah sakit dan 4 bayi dikabarkan meninggal dunia karena gagal ginjal dan batu ginjal.


Kasus oreo bermelamin membuat  citra perusahaan menurun sehingga mengakibatkan pudarnya kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap biskuit ini. Selain itu, penjualan produk ini akhirnya menurun drastis. Tentu saja hal ini sangat merugikan PT. Kraft, namun perusahaan ini bergegas untuk menyusun strategi marketing untuk membangun kembali citra perusahaannya. Apa saja strategi itu? Berikut ulasannya untuk Anda ..

Untuk penyelesaian permasalahan ini:

1. Klarifikasi dari PT. Kraft Indonesia
Statement "beda distributor, beda produksi" merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh pihak Public Relation dari PT.KRAFT menetralisir rumor Oreo bermelamin dengan melakukan konferensi pers. Dengan cara menjelaskan bahwa Oreo berasal dari berbagai macam distributor di berbagai negara, maka produk Oreo yang disinyalir terdapat kandungan melamin atau susu import china adalah produk Oreo bukan berasal dari distributor PT.KRAFT Indonesia, melainkan dari distributor asing yang lain. Hal ini dapat dilihat dari kode produksi yang tertera pada no BPOM. Kode MD untuk semua produk buatan Indonesia dan kode ML untuk produk buatan asing.
Hal ini juga didukung oleh pernyataan pihak BPOM bahwa produk Oreo yang disegel adalah produk yang dibuat di luar negeri dengan kode register ML. Sedangkan produk Oreo yang dibuat di dalam negeri dengan kode register MD tidak disegel dan tidak menjadi oreo yang bermelamin.


Untuk pencitraan PT. Kraft dalam mengembalikan rasa kepercayaan masyarakat bahwa oreo tidak bermelamin:

1. Iklan Oreo versi "Keluarga Ferdy Hasan"




Setelah tersandung kasus Oreo bermelamin pada tahun 2008, pihak Oreo langsung merilis iklan televisi yang bertemakan keluarga. Awalnya iklan ini seperti iklan Oreo sebelumnya, namun yang menarik adalah pada akhir iklan terdapat kata – kata “Bangga buatan Indonesia”. Kata – kata ini seakan ingin menggiring persepsi masyarakat bahwa Oreo yang ada di Indonesia, bukan berasal dari Cina, tapi diproduksi dari dalam negeri, bukan oreo bermelamin dan aman untuk dikonsumsi. Selain itu, isi dari iklan ini juga menitik beratkan pada keraguan dari Ferdi Hasan yang merupakan endorser yang akhirnya mengunjungi pabrik Oreo dan yakin bahwa Oreo merupakan produksi Indonesia bukan dari Cina. Iklan ini juga menggambarkan Ferdi Hasan yang merupakan orang tua menyayangi anak – anaknya sehingga memberikan biskuit yang dipercayainya yaitu biskuit Oreo. 

2. Variasi rasa dan produk yang menggugah selera
 
(varian rasa Oreo yang diproduksi di Indonesia dan varian ice cream rasa Oreo)

Untuk menghindari kejenuhan pelanggan, Oreo menambah berbagai varian rasa, jenis kue baru yang membuat masyarakat ingin mencobanya. Bahkan kemasan Oreo pun beraneka ragam yang menarik minat masyarakat. Bahkan tak tanggung – tanggung oreo pun akhirnya bekerja sama dengan wals untuk menggabungkan varian eskrim dengan biskuitnya sehingga hal ini memudarkan cap oreo bermelamin.



3.  Konsisten dalam penghargaan Top Brand for Kids Award
(Top Brand Oreo 2012 - 2016)

Kasus Oreo bermelamin ini, tidak menyurutkan pada posisi top brand for kids. Hal ini terbukti dari data yang diambil, terlihat memang bahwa pada tahun 2012 dan 2013 Oreo berada pada posisi kedua dengan perolehan 17,9% dibawah merk pesaingnya yaitu Biskuat. Namun Pada 2014, dalam kategori biskuit sandwich Oreo menorehkan hasil yang memuaskan karena berhasil memuncaki klasemen top brand for kids 2014 dan mengalahkan beberapa pesaingnya. Pada tahun 2015 dan 2016 Oreo masih kukuh pada posisi pertamanya sebagai top brand for kids kategori biskuit sandwich. Dengan begini oreo semakin mendapatkan citra positif dan bukan oreo bermelamin.



Demikian artikel mengenai oreo bermelamin, semoga dapat memberikan informasi yang berguna bagi readers! Sehingga readers juga dapat lebih selektif dalam membeli snack import. God bless~

#oreobermelamin #oreoimport #oreoindonesiatidakbermelamin #oreochinabermelamin


google-site-verification: googlefe3d3b20a471377a.html